A. Genre : Dokumenter
B. Tema :
Sosok penjaga dan penggali makam yang sangat berjasa dalam kehidupan masyarakat setempat, namun sering kali pekerjaan mereka ini dianggap remeh oleh masyarakat setempat.
C. Topik :
Profile diri penjaga dan penggali Pemakamam yang bekerja dengan tulus dan ikhlas dalam menjaga pemakamam agama Islam, Kristen dan suku Tionghua.
D. Judul : Penunggu Kuburan..
E. Bahasa : Bahasa Indonesia, Bahasa Tiochiu dan Bahasa Inggris.
F. Target Audience : Usia 15 tahun s/d 50 tahun.
G. Pesan moral :
1. Menyadari jasa besar dari para penggali dan penjaga pemakaman.
2. Janganlah kita menganggap remeh setiap pekerjaan yang ada.
3. Dalam bekerja hendaknya kita menjunjung tinggi komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab yang menjadi pekerjaan kita.
4. Sekecil apapun penghasilan yang didapat di dalam pekerjaan, kita tidak boleh berputus asa dan kita harus menjalani pekerjaan tersebut dengan hati yang tulus karena pekerjaan tersebut merupakan pemberian dari Yang Maha Kuasa dan kita harus mensyukuri apa yang ada.
5. Dengan mengingat pemakaman hendaknya kita menyadari bahwa semua manusia akan meninggalkan dunia yang fana ini.Oleh sebab itu kita sebagai manusia janganlah takut akan kematian karna tidak ada yang abadi di dunia ini.
H. Plot :
1. Bapak Mansyur memperkenalkan dirinya dan menceritakan tentang kehidupannya
2. Bapak Mansyur dan Bapak Iwan menceritakan pengalaman-pengalaman mistis yang mereka alami.
3. Bapak Iwan menceritakan pengalaman mistis yang dialaminya.
4. Pak Lo Chiang Khun memperkenalkan dirinya dan menceritakan tentang pemakamam di Desa Kapur.
I. Sinopsis :
Pemakaman adalah Sebuah upacara pemakamam yang diadakan sehubungan dengan penguburan atau kremasi dari orang yang sudah meninggal.Didalam proses penguburanterdapat orang yang bertanggung jawab atas pemakamam yang dibuat, dimana yang bertanggung jawab adalah penggali dan penjaga kubur. Memilih profesi sebagai Penjaga dan penggali kubur dari berbagai bidang merupakan profesi yang harus dilakukan dengan penuh keberanian dan juga penuh tanggung jawab terhadap lingkungan masyarakat sekitar dan kepada orang-orang yang sudah meninggal.
Penjaga dan penggali kuburan haruslah bertahan dalam menghadapi segala tantangan pekerjaan. Hal itu dikarenakan penjaga dan penggali kubur harus bertindak cepat serta teliti dan juga berani menghadapi segala tantangan dalam pekerjaan yang dilakukannya. Diantara semua penjaga dan penggali kuburan yang ada di Pontianak kedua tokoh yaitu bapak Mansyur, Lo Chiang Khun akan mencoba menjelaskan alasan kenapa mereka memilih pekerjaan ini serta tantangan di dalam pekerjaan mereka.
Sementara itu di Pontianak, di lingkungan masyarakat terjadi pemikiran lain dimana posisi penggali dan penjaga kubur itu dianggap sebagai pekerjaan yang berbeda dan diremehkan di mata masyarakat luas. Apakah pemikiran masyarakat luas tersebut akan membuat para penggali dan penjaga kuburan merasa tertekan dan putus asa.
A. Subjek Pemakamam Muslim ( Narasumber Primer 1 ) yaitu :
1. Nama Lengkap : Mansyur
2. Nama Panggilan : Mansyur
3. Tempat/TanggalLahir : Pontianak , - - 1956
4. Agama : Islam
5. Status : Menikah
6. Alamat lengkap : Jl. Pak Kasih Gang Merak I No. 39
7. Telp / HP : 05619163133
8. Golongan Darah : -
9. Hobby : -
10. Minat : -
11. Cita-cita : Menjadi orang yang sukses
12. Pendidikan formal terakhir : SD
13. Pendidikan non-formal /kursus : -
14. Pekerjaan : Penjaga , pengali kubur, dan pembuat nisan
15. TokohIdola : -
16. Motto hidup : Selalu jujur dalam melakukan pekerjaan
17. Simbol lambang diri : -
18. Pengalaman Organisasi : -
19. Penghargaan : -
20. Keterangan Orang tua
A. Ayah
1. Nama : Nurdin (Alm)
2. Agama : Islam
B. Ibu
1. Nama : Saidah (Alm)
2. Agama : Islam
21. Rujukan: (berisi deskripsi/ narasi tentang diri pribadi narasumber)
Bapak Mansyur merupakan seorang bapak yang menjalani pekerjaan sebagai pengali, penjaga kuburan, dan juga sebagai pembuat nisan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Setelah mengalihkan usahanya dalam menjual ikan akhirnya dia menjalani pekerjaannya sebagai pengali, penjaga dan pembuat nisan. Dalam menjalani pekerjaann yaitu Bapak Mansyur tidak mendapat upah yang tetap, pendapatan dari pekerjaannya hanya bisa diharapkan dari pemberian suka rela dari para keluarga yang datang ke pemakamam tersebut untuk meminta jasanya. Serta daripenjualanbatunisan yang dibuatnya, satu set batunisan yang dibuat hanya berkisar antara Rp.500.000 sampai Rp.1.000.000. Walaupunpenghasilandari pekerjaanya itu kecil dan pekerjaannya yang dijalaninya itu berat, BapakMansyur tetap tegar untuk melakukan pekerjaannya tersebut demi menghidupi keluarganya dan tetap bersyukur kepadaTuhan Yang MahaEsa.
B. Subjek Pemakamam Katolik dan Suku Tiong Hua( Narasumber Primer 2 ) yaitu :
1. Nama Lengkap : Lo Chiang Khun
2. Nama Panggilan : A khun
3. Tempat/Tanggal Lahir : Desa Kapur ,26 -11- 1962
4. Agama :Budha
5. Status : Menikah
6. Alamat lengkap :Desa Kapur Gg. Keluarga No 146
7. Telp / HP : 085252055728
8. Golongan Darah :-
9. Hobby : Bulutangkis
10. Minat : -
11. Cita-cita : Menjadi orang yang sukses
12. Pendidikan formal terakhir : SD
13. Pendidikan non-formal /kursus : -
14. Pekerjaan : Penjaga, pengali kubur, dan pembuat nisan
15. Tokoh Idola : -
16. Motto hidup : Selalu jujur dalam melakukan pekerjaan
17. Simbol lambang diri : -
18. Pengalaman Organisasi : -
19. Penghargaan : -
20. Keterangan Orang tua
A. Ayah
1. Nama : Lo Eng Chio (Alm)
2. Agama : Budha
B. Ibu
1. Nama : Gui Siu Khim (Alm)
2.Agama : Budha
21. Rujukan: (berisideskripsi/ narasi tentang diri pribadi narasumber)
Lo Chiang Khun atau yang biasa dipanggil Akhun adalah seorang ketua pembagian makam di Desa Kapur Gg Keluarga. Beliau sehari-hari bekerja sebagai penjaga makam dan penggali kubur demi menghidupi keluarganya. Dalam bekerja sebagai penjaga makam dan penggali kubur Beliau tetap tulus serta berani dalam melakukan pekerjaannya.Walaupun pekerjaan ini diremehkan oleh banyak orang namun Beliau tetap bersyukur kepada Tuhan.
I. DAFTAR PERTANYAAN UNTUK NARASUMBER
A. Narasumber Primer 1 :Bapak Mansyur
- Pertanyaan Awal :
1. Bisakah Bapak menjelaskan siapa nama, umur dan pekerjaan Bapak?
2. Apa pekerjaan Anda sebelum ini?
3. Apakah penghasilan yang Anda peroleh selama bekerja di kuburan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga Anda?
- Pertanyaan Inti :
4. Apakah Anda pernah melihat hal-hal mistis misalnya melihat hantu? Dan bagaimana keadaan di sini saat malam Jumat apakah sering terjadi penampakan?
5. Apakah pernah terjadi penampakan pada siang hari?
- Pertanyaan
6. Apakah Anda bangga dengan pekerjaan Anda ini dan apakah anda pernah merasa menyesal dengan pekerjaan Anda ini?
7. Apakah Anda ingin berhenti dari pekerjaan ini?
8. Apa harapan Anda untuk ke depannya?
B. Narasumber Primer 2 :Bapak Lo Chiang Khun
- Pertanyaan Pembuka:
1. Bisakah Bapak menjelaskan siapa nama, umur dan pekerjaan Bapak?
2. Apa alasan Anda memilih pekerjaan ini?
- Pertanyaan Inti :
3. Apakah di pemakaman ini terdapat pembagian pemakamam?
4. Apakah Anda pernah mengalami hal-hal mistis terutama pada malam Jumat?
· Pertanyaan Penutup :
5. Apa pesan anda untuk kita orang-orang yang masih hidup di dunia ini?
C. Narasumber Sekunder : Bapak Iwan Setiadi dan Bapak Imam Suparno
- Bagaimana suasana kuburan pada saat malam jumat Kliwon?
- Bisakah anda menceritakan pengalaman mistis yang pernah anda alami ataupun oleh warga sekitar?
- 3.Apakah ada firasat atau pertanda khusus saat akan ada orang yang meninggal?
- Apa pesan anda untuk kita sebagai manusia?
II. ISI INTERWIEW NARATOR DENGAN NARASUMBER
A. Scene 1
( Ada tampilan lingkungan sekitar pemakamam kemudian Bapak Mansyur tengah berbicara dan Bapak Mansyur sedang menyemprot air ke arah pemakamam ).
1. Pewawancara : “Bisakah anda menjelaskan nama, umur dan pekerjaan Anda?”
2. Mansyur : “Nama saya Mansyur, umur saya 57 tahun. Saya bekerja di kuburan, selain membuat nisan, Saya juga mengurus bagian penggalian.”
3. Pewawancara : “Apa pekerjaan Anda sebelum ini?”
4. Mansyur : “Sebelum saya bekerja di kuburan, dulunya saya adalah seorang pedagang ikan selama 30 tahun. Namun karena tidak cocok, saya akhirnya pindah ke sini dan bekerja di Kuburan.”
B. Scene 2
( Bapak Mansyur sedang menyemprot dan juga Bapak Mansyur tengah membersihkan got. Lalu ada tampilan lingkungan sekitar pemakamam ).
1. Pewawancara : “Apakah penghasilan yang Anda peroleh selama bekerja di kuburan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga Anda?”
2. Mansyur : “Penghasilan yang saya peroleh dari pekerjaan ini cukup untuk anak-istri saya. Dan juga keluarga saya mendukung pekerjaan saya ini.”
3. Pewawancara : “Apa pekerjaan yang paling memberatkan untuk dia?”
4. Mansyur : “Pekerjaan yang paling memberatkan saya adalah menyemen makam. Cuma itu pekerjaan yang paling memberatkan saya dan kalau pekerjaan yang lain biasa-biasa saja. ”
C. Scene 3
( Tampilan lingkungan sekitar pemakamam dan ada video penampakan pada sebuah nisan berwajah manusia )
1. Pewawancara : “Apakah anda pernah melihat hal-hal mistis misalnya melihat hantu? Dan bagaimana keadaan di sini saat malam Jumat apakah sering terjadi penampakan?”
2. Mansyur : “Saya sudah biasa melihat pocong. Dan kadang-kadang hanya saya seorang yang bisa melihatnya, orang lain tidak dapat melihatnya, hal ini mungkin dikarenakan saya adalah seorang pengurus kuburan. Setiap malam Jumat pasti akan ada makhluk halus, selain pocong ada juga bayangan-bayangan.”
3. Pewawancara : “Apakah pernah terjadi penampakan pada siang hari?”
4. Mansyur : “Tidak pernah terjadi penampakan pada siang hari. Paling sering terjadi pada saat malam hari misalnya penampakan pocong atau bayangan selain itu tidak pernah.”
5. Pewawancara : “Apakah Anda bangga dengan pekerjaan Anda ini dan apakah anda pernah merasa menyesal dengan pekerjaan Anda ini?”
D. Scene 4
( Ada seorang tengah menebas rumput dan ada Bapak Mansyur sedang melihat kondisi pemakamam ).
1. Mansyur : “Saya merasa bangga terhadap pekerjaan saya ini. Karena ini adalah termasuk pekerjaan social dalam membantu orang.Saya tidak pernah merasa menyesal dengan pekerjaan saya ini.”
2. Pewawancara : “Apakah Anda ingin berhenti dari pekerjaan ini?”
3. Mansyur : “Saya tidak ingin berhenti dari pekerjaan saya ini, tidak peduli pekerjaan apapun. Karena saya merasa pekerjaan saya ini mendapat pahala yang besar karena telah membantu orang lain.”
E. Scene 5
( Ada tampilan Bapak Mansyur sedang melihat kondisi pemakamam dan ada Bapak Mansyur tengah berbicara ).
1. Pewawancara : “Apa harapan Anda untuk ke depannya?”
2. Mansyur : “Harapan saya untuk ke depannya adalah jangan diremehkan oleh orang lain. Kalau bukan Saya (para pengurus kuburan), siapa lagi yang akan mengurus pemakaman ini. Tidak mungkin orang yang meninggal itu dibuang, orang yang meninggal harus dikuburkan.Dan sekarang ini banyak orang yang tidak tahu mengenai pekerjaan saya dan sering menyepelekan pekerjaan saya ini, namun sebenarnya ini merupakan pekerjaaan social.”
F. Scene 6
( Ada orang sedang mengumpulkan / membersihkan rumput. Dan pada saat itu malam tiba, ada gambar pohon dan suara orang tengah sholat ).
1. Pewawancara :“Bagaimana suasana kuburan pada saat malam jumat Kliwon?”
2. Mansyur : “Sebenarnya pada saat malam jumat Kliwon memang sedikit seram, tapi pada musim (terang) seperti ini tidak seram, namun pada saat musim hujan itu seram, tidak hanya pada malam jumat saja namun malam-malam lain juga menjadi seram.”
3. Iwan : “Dulu, pernah ada warga sekitar yang mengatakan pernah melihat Pocong, jadi Saya pernah mengintai namun saya tidak pernah melihatnya. Itu memang sering dilihat warga sekitar, entah itu hanyalah isu. Namun pada kenyataannya pada saat saya menjaga di kuburan sampai menginap di kuburan ini untuk membuktikan, akan tetapi hasilnya tidak ada. Tidak tahu apa karena keberanian saya makanya makhluk halus tersebut tidak berani menampakkan dirinya. Orang yang takut memang sering dikejar oleh makhluk halus, namun orang berani tidak akan diganggu oleh makhluk halus.”
G. Scene 7
( Gambar kuburan dengan sedikit cahaya senter ).
1. Pewawancara : “Bisakah anda menceritakan pengalaman mistis yang pernah anda alami ataupun oleh warga sekitar?”
2. Mansyur : “Dulu pernah terjadi belum lama ini ada tiga orang yang meninggal tidak tahu yang mana yang menjadi pocong. Anak saya pernah melihat penampakan pocong tersebut.Pada saat dia ingin memasukkan motor tiba-tiba dia memanggil saya dan mengatakan ada Pocong.Tetapi waktu saya keluar, saya tidak melihatnya.Waktu itu anak saya sampai menanggis.”
3. Pewawancara : “Apakah ada firasat atau pertanda khusus saat akan ada orang yang meninggal?”
H. Scene 8
( Ada upacara pemakamam, penaburan bunga ke peti mati ).
1. Mansyur : “Kalau pengalaman saya, kalau ada yang meninggal maka bahu saya akan bergerak, dan itu sering terjadi pada saat ada orang yang meninggal dan akan dikebumikan disini. Dan tidak tahu jam berapa akan ada orang yang meminta dikebumikan.”
I. Scene 9
( Bapak Iwan dan Bapak Mansyur tengah duduk di dekat nisan sambil merokok. Dan ada video orang yang sedang menggali kuburan ).
1. Iwan : “Itulah contoh firasat atau pertanda jika ada orang yang meninggal dan akan dikebumikan di sini. Kalau Bapak Mansyur, bahunya akan bergerak jika ada yang meninggal. Saya juga pernah mengalaminya, cuma pada saat ada yang meninggal dan dikebumikan di sini maka ada suara bunyian seperti bunyi burung, itu sudah pasti menjadi pertanda akanada yang meninggal.Dan bila pada malam hari, tidak mungkin burung mengeluarkan bunyi lagi, tetapi itu hanya lewat saja, dan itu tetap menjadi pertanda untuk saya bila ada orang yang meninggal dan dikebumikan di sini.”
2. Pewawancara : “Apa pesan anda untuk kita sebagai manusia?”
3. Mansyur : “Pesan saya adalah kita sebagai orang yang masih hidup di dunia ini, janganlah kita takut akan kematian. Kita sebagai manusia pasti akan meninggalkan dunia yang fana ini. Entah besar-kecil, tua-muda, kaya-miskin, bila Tuhan sudah berkehendak memanggil kita Tuhan tidak akan memilih-milih siapa pun itu.”
4. Iwan : “Oleh karena itu, saya ingin berpesan kepada kita semua yang masih hidup dan tinggal di dunia ini. Kita haruslah berbuat baik kepada siapapun .Kita semua pasti mempunyai agama masing-masing jadi menurut kepercayaan masing-masing.Kita hidup di dunia ini hanya untuk sementara saja. Jadi kita harus berbuat baik misalnya kita bersama teman harus bergini, dan apa yang diajarkan agama kita, kita harus mengikutinya ccontohnya agama Katolik mengajarkan kita harus sembayang, agama Islam mengajarkan sholat maka kita haruslah sholat lima waktu.”
J. Scene 10
( Bapak Imam tengah berbicara dan video lingkungan sekitar pemakamam ).
1. Pewawancara : “Apa perasaan Anda tinggal di sekitar pemakaman ini?”
2. Bapak Imam : “Perasaan saya tinggal di sekitar pemakamam ini tidaklah menakutkan seperti perkataan orang. Dan kebetulan saya selaku pengurus RT di sini, jadi saya memiliki hubungan yang baik dengan warga sekitar, maupun penjaga pemakaman. Kemudian untuk perasaan yang bersifat aneh atau menakutkan karena tinggal di sekitar pemakaman itu tidak ada, malah saya merasa tenang untuk tinggal di sini karena keadaan di sini tidak sama dengan kota besar yang jauh lebih ribut atau kebisingan dengan keributan transportasi.”
K. Scene 11
( Ada orang tengah menyemen kuburan dan Bapak Imam tengah berbicara dan tampilan lingkungan sekitar pemakamam ).
1. Pewawancara : Bagaimana pendapat anda mengenai hal-hal mistis yang terjadi?
2. Bapak Imam : Untuk hal – hal mistis memang ada juga saya rasakan. Tidak mungkin itu tidak ada karena saya yakin itu ada, beberapa kali saya mengalami tetapi karena saya menganggap itu merupakan dunia lain dan kita tidak bisa bersentuhan dengan mereka jadi saya tidak mempermasalahkan hal itu.
3. Pewawancara : “Apakah anda pernah mengalami hal-hal mistis di dalam rumah Anda Sendiri?”
4. Bapak Imam : “Jadi untuk pengalaman saya yang di sekitar sini memang sering baik di luar maupun dirumah saya sendiri banyak. Sehingga saya harus meminta ke orang pintar untuk mengusir makhluk halus tersebut pergi dari rumah ini. Saya pernah ketemu di kamar mandi dan bertatap muka, hanya berjarak. 3 kila. Saya ketemu dengan seorang cewek, hitam manis. Waktu saya masuk ke kamar mandi pintu kamar mandi itu dikunci dari luar, begitu saya masuk sudah ada seorang cewek di dalam kamar mandi, saya berpikir pintu di kunci dari luar kenapa bisa ada orang di dalam kamar mandi.
5. Pewawancara : “Apakah ada pertanda khusus ketika ada orang yang akan meninggal?”
6. Bapak Imam : “Baru-baru ini ada kejadian seorang anak kecil pingsan karena melihat kain putih terbang di sekitar kuburan menuju masjid. Orang tua dulu pernah bercerita bahwa kalau ada kain putih terbang di sekitar kuburan menuju masjid itu merupakan pertanda, bahwa akan ada yang meninggal. Dan itu benar-benar terjadi waktu itu ada kain terbang dari kuburan ke mesjid dan 3 hari kemudian ada berita seorang gadis meninggal karena sakit.Anak kecil yang pingsan karena melihat kain putih terbang tersebut setelah sadar diberikan minum, dan ditanya oleh orang tuanya, anak kecil tersebut menceritakan bahwa ia melihat kain putih terbang dari kuburan menuju ke masjid dan dia pun langsung pingsan.”
L. Scene 12
( Video lingkungan sekitar pemakaman China dan Bapak Lo Chian Khun tengah berbicara ).
1. Pewawancara : “Bisakah Anda menjelaskan nama, umur dan pekerjaan Anda?”
2. Chiang Khun :“Nama saya Chiang Khun, umur saya 49 tahun dan saya bekerja sebagai pengurus makam.”
3. Pewawancara : “Apa alasan Anda memilih pekerjaan ini?“
4. Chiang Khun : “Alasan saya memilih pekerjaan ini adalah karena paman saya adalah ketua yayasan. Dan saya berpikir kita harus saling membantu orang jadi memutuskan untuk ikut dalam yayasan ini.Saya juga tetap melakukan pekerjaan saya.”
5. Pewawancara : “Apakah di pemakaman ini terdapat pembagian pemakamam?”
6. Chiang Khun : “Di sini terdapat tiga jenis pemakamam,yaitu Type A yang berukuran 4 x 7 harganya sekitar 3.500.000,00. Type B yaitu berukuran 3 x 5 seharga 2.000.000,00. Yang terakhir Type C tidak ada harganya karena type ini hanya untuk anggota.
7. Pewawancara : “Apakah Anda pernah mengalami hal-hal mistis terutama pada malam Jumat?”
8. Chiang Khun : “Malam Jumat itu tidak ada apa-apa, saya juga sering keluar malam-malam saat hujan, namun saya tidak melihat adanya hal-hal aneh.Saya sudah biasa karena dari kecil juga sama saja.Hal-hal seperti ini mau dibilang kita percaya juga tidak bisa dipercaya.”
9. Pewawancara : “ Apa pesan anda untuk kita orang-orang yang masih hidup di dunia ini?”
10. Chiang Khun : “ Kita sebagai orang-orang yang masih hidup dan tinggal di dunia ini jangan takut akan kematian. Karena setiap manusia akan meninggalkan dunia ini, mau tua-muda pasti tetap akan meninggal. “
Schedule Tim A. Pra Produksi
A. SETTING LOKASI PRODUKSI Seluruh rangkaian kegiatan produksi film “Penunggu Kuburan” dari team First Production mempergunakan beberapa fasilitas tempat. Secara garis besar setting tempat mempergunakan lokasi di 2 tempat yaitu : 1. Pemakamam Muslim : Jl. Pak Kasih Gang Merak 1, Pontianak. 2. Pemakamam Kristen dan Suku Tiong Hua : Desa Kapur Gang Keluarga, Ambawang. B. FASILITAS PERALATAN PRODUKSI Sedangkan untuk fasilitas peralatan dalam seluruh proses produksi antara lain sebagai berikut:
Bisnis :
Adapun peralatan property lain yang digunakan selama kegiatan produksi dan pasca produksi/editing antara lain : 1. Alat Tranportasi : a. Motor : 10 unit b. Mobil : 1 unit 2. Laptop : 5 unit a. Acer Spesifikasi Inter ( R ) Core(TM) 2 Duo CPU T6400 @ 2.00 GHz 1.20 GHz, 2.93 GB of RAM. b. Acer Spesifikasi : Core i3, Ram 1 GB, HD 500 GB. c. Acer Spesifikasi : Inter Core Duo Processor T660 Inter GMA 4500MHD, 1GB Memory, 320 GB HDD. d. Toshiba Spesifikasi : Inter(R) Pentium(R) CPU P6100 @2.00 GHz, Ram:1.00Gb. e. Toshiba Spesifikasi : Processor Intel Core i3, RAM 2GB, VGA 1 GB. 3. USB / Flashdisk : a. V.Gen 2.0 GB b. V.Gen 8.0 GB 4. Memori HD : Selain peralatan yang tersebut di atas sebenarnya banyak sekali fasilitas dan peralatan yang dipakai. Namun fasilitas tersebut merupakan bagian dari kepemilikan maupun perlengkapan yang sudah ada di lokasi syuting / produksi. C. TATA MUSIK Untuk soundtrack lagu yang kami gunakan antara lain : 1. Lies –Big Bang 2. Makou Reactor – Ost. Final Fantasy VII 3. Those Chosen – The Planet 4. Stolen Materia – Ost. Final Fantasy VII 5. Panggung Sandiwara – Achmad Albar D. TATA CAHAYA Untuk pencahayaan dalam produksi film kami menggunakan : a. Obor Bambu : 10 buah b. Lampu Emergency / Senter : 7 buah
1. Kesan Dan Pesan Personil Tim Nama Lengkap : Anastasia Nama Panggilan : Anas Ttl : Pontianak, 31 Mei 1994 Jabatan : Bendahara & Penata Setting Tantangan : Sulit menyamakan jadwal (narasumber, anggota kelompok), cuaca yang kurang mendukung sehingga mempersulit proses syuting Kesan : Walaupun banyak masalah / halangan, tetapi pada akhirnya dapat diatasi. Sewaktu syuting juga seru dan mendapat pengalaman tersendiri. Harapan : “ Pembuatan film ini harus dijalani juga oleh adik-adik kelas, agar mereka dapat mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam pembuatan film ini.Memerlukan waktu yang lebih panjang agar dalam menyelesaikannya hasilnya baik.” Nama Lengkap : Andika Octavianto Nama Panggilan : Andika Ttl : Pontianak, 21 October 1994 Jabatan : Ketua & Produser Hambatan : tidak ada, biasa saja. Kesan : Cukup baik saya kira proses ini dapat dilanjutkan untuk menambah pengalaman. Terutama keterampilan mencoba mengasah diri dalam hal manajemen waktu. Pengendalian stess, pola piker dan cara pandang & kebijaksanan dalam mengambil keputusan. Harapan : “tidak usah membuat film fiksi lagi. Harus dokumenter karena documenter memberi banyak manfaat relasi, dll.” Nama Lengkap : Chandaramely Novi Christie Nama Panggilan : Novi Ttl : Sekadau, 11 Agustus 1994 Jabatan : Penata music Hambatan : Susahnya mencocokan jadwal antara narasumber dan pihak – pihak yang akan memproduksi film (kami). Gangguan : Terdapat gangguan pada anak cewek karena pada saat datang bulan, tidak boleh hadir ke lokasi. Kesan : Selama produksi film sangat seru, karena banyak pengalaman maupun pelajaran yang saya dapatkan selama proses pembuatan film. Selain itu saya juga dapat mengenal lebih jauh mengenai karakter teman. Meskipun banyak halangan atau ringtangan, kami selalu berusaha untuk menggapai yang terbaik. Harapan : “Pembuatan film harus terus dilanjutkan oleh adik-adik kelas, lebih ditingkatkan lagi. Dan semoga para adik kelas yang ke depannya membuat film, fasilitasnya lebih ditingkatkan lagi agar dalam proses pembuatan film tidak ada hambatan.” Nama Lengkap : Chesmi Nama Panggilan : Mimi Ttl : Pontianak, 14 Maret 1994 Jabatan : Penulis Naskah Tantangan / hambatan : malam hari pas dikuburan menyeramkan. Hambatan : cuaca, bertengkar karena jadwal. Harapan : “Film berlanjut, jaga kekompakkan dan tidak egois. “ Kesan : Senang, kecewa, ( semua campur ) memang memiliki banyak hambatan dalam memproduksi. Dengan dibuat produksi ini saya menjadi tahu karakter masing-masing dan tau sampai mana kekompakkan kami. Dan bisa menjadi pengalaman. Pesan : “Film sangat bagus jika dibuat, memberi wawasan tentang cara memproduksi film. Film juga bisa berdampak negative karena bisa menghancurkan pertemanan dan banyak masalah.” Nama Lengkap : Cindy Juliani Nama Panggilan : Cindy Ttl : Pontianak, 12 July 1994 Jabatan : Sekretaris 3 & P3K Kesan saya terhadap pembuatan film ini, pertama-tama atau pada awalnya agak tidak menyenangkan karena adanya konflik ataupun pertengkaran tapi pada akhirnya pembuatan film ini sangat menyenangkan. Tantangan : waktu itu pas hujan, ada kesulitan dalam proses wawancara, berteduh dan makan pas hujan di tepi vihara (lantai). Harapan : “Semoga tiap tahun film terus berjalan dengan lancar.” Nama Lengkap : Feno Prajoko Nama Panggilan : Feno Ttl : Pontianak, 23 Febuary 1994 Jabatan : Editor Hp : 085654488338 Tantangan : Syuting pada saat hujan, sibuk pasang tenda, dan kita sendiri kehujanan Kesan : Biasa aja, tidak ada yang menarik. Harapan : “Ada bantuan dana dari pihak sekolah. Karena ini untuk membanggakan nama sekolah, tidak seharusnya semua dana pembuatan film ditanggung oleh siswa. Harus ada bantuan dari sekolah juga, soalnya ini untuk sekolah. Sangat tidak adil jika semua dana harus ditanggung oleh siswa.” Nama Lengkap : Halim Saputra Nama Panggilan : Lim Ttl : Pontianak, 31 Mei 1994 Jabatan : Editor dan Keamanan Hp : 087818015511 Tantangan : Perbedaan pendapat menyebabkan timbulnya cekcok., tempat syuting jauh…(desa kapur). Kesan : Pembuatan film?? Suatu pengalaman yang berharga buat diriku. Berbagai suka dan keluhan dirasakan. Sejujurnya seri, apalagi ditambah candaan dengan teman saat syuting. Kalau soal edit, biasanya aja sih, cima membutuhkan banyak waktu untuk edit. Harapan : “Berharap produksi film ini diteruskan di tahun depan buat adik kelas. Berguna dalam mengasah minat dan bakat siswa. Semoga First Production sukses!!! Dan saya menjadi Editor tergokil!!!” Nama Lengkap : Hengky Saputra Nama Panggilan : Aheng ato Hengky Ttl : Pontianak, 8 Maret 1994 Jabatan : Pelengkapan & P3K Tantangan : waktu syuting malam dikuburan gang merak gelap banget, susah liat jalan, takut salah nginjak. Hambaran : jalan macet, waktu lama, ada anggota yang sulit hadir, hujan, pencahayaan buruk, kurang transportasi, waktu berhalangan. Menurut saya cukup menyenangkan namun juga kadang membosankan dan membuat capek. Menyenangkan saat waktu semua makan bersama, bercanda bersama, foto2 bersama, ketawa bersama, juga jalan2 bersama. Membosankan dan membuat capek saat syuting harus sampai malam dan lama syutingnya selesai. Kadang cuacanya juga kurang mengguntungkan waktu pembuatan film dan juga agak lama menunggu narasumber. Nama Lengkap : Herwin Halim Nama Panggilan : Win Ttl : Pontianak, 24 Desember 1994 Jabatan : Penata Cahaya & Web Master Kesan : Sungguh melelahkan bikin stess, dalam proses selalu ada yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Tetapi akhirnya menjadi sangat menyenangkan dan puas karna hasil pembuatannya menjadi bagus untuk ditampilkan. Hambatan : transportasi, waktu, keuangan menipis. Gangguan : hujan, ada anggota yang tidak datang, padahal orang tersebut dibutuhkan. Pesan : “Tetap dilanjutkan, walaupun melelahkan. Dan semoga film dokumenter menjadi sukses.” Nama Lengkap : Jessica Tantio Nama Panggilan : Tantio Ttl : Pontianak, 25 Maret 1995 Jabatan : Sekretaris 2 & Logistic Tantangan : memberanikan diri pergi ke kuburan Hambatan: kurang kendaraan Ringtangan : makan di lantai semen diluar yayasan kehujanan lagi.. Kesan : Pertama kali pada saat ini/film ini diberikan sih rasanya malas banget… tapi setelah syuting saya baru merasakan keasyikkan dalam proses pembuatan film dimulai dari rasa kebersamaan, kesetiakawanan, pokoknya jadi kenangan yang indah banget buat dikenang nantinya. Pesan : “Adik kelas ketika tugas ini diberikan jangan mengeluh karena dibalik kesusahan dalam membuar film terdapat kebersamaan yang sangat berarti untuk dikenang nantinya.” Nama Lengkap : Jimmy Wijaya Nama Panggilan : Jimmy Ttl : Pontianak, 17 Maret 1994 Jabatan : Perlengkapan Tantangan : Banyak sekali perbedaan pendapat, itulah tantangan yang paling susah diselesaikan Kesan : Selama syuting banyak banget masalah, susah mengatur waktu itu yang sering terjadi. Tapi proses pembuatan film cukup seru sih .. hehehehe Pesan : “Buat adik-adik kelas yang nantinya akan membuat film, sabar yahh … Dalam pembuatan film kalian harus pandai mengatur waktu.” Nama Lengkap : Merisa Herdasaldy Nama Panggilan : Amer ato Merisa Ttl : Pontianak, 8 Mei 1994 Jabatan : Sekretaris 1 dan Editor Tantangan dalam pembuatan film ini adalah susahnya mengatur jadwal syuting dengan jadwal teman-teman kru yang sering berbentrokan ditambah juga dengan kurangnya transportasi. Dan Karakter teman yang berbeda-beda, serta terkadang terjadi perbedaan pendapat dengan teman, transportasi. Namun semua itu sudah kami lewati.. hahha Kesan Saya ternyata untuk membuat suatu film sangatlah sulit namun sangat menyenangkan walaupun banyak masalah yang harus dihadapi. Dalam proses pembuatan film ini banyak pengalaman yang menarik bersama teman-teman tim produksi ini. Banyak kejadian-kejadian seru dan pengalaman yang mungkin tidak akan saya dapatkan nantinya. Pesan saya untuk adik kelas yang semangat lagi, dan lebih kreatif serta pembuatan film ini bisa dilanjutkan lagi karena pembuatan film ini dapat menambah pengalaman kita. Harapan : “Semoga film angkatan kami menunjukan kemajuan dibandingkan film angkatan sebelumnya (amin)” Nama Lengkap : Suwandy Setiawan Sarimin Nama Panggilan : Su Ttl : Pontianak, 09 Juli 1994 Jabatan : Penata cahaya & perlengkapan Tantangan : tidak ada Hambatan : transportasi, keuangan, waktu Kesan : menurut saya kegiatan ini sangat memakan waktu dan tenaga akan tetapi ada juga sisi menyenangkan. Saya harap kegiatan ini jangan deprogram untuk berkelanjutan tapi dengan kegiatan ini kita bisa mengetahui pribadi anggota masing-masing. Harapan : “Saya harap kegiatan ini tidak deprogram lebih lanjut, akan tetapi untuk tahun depan harap dilanjutkan agar adik kelas merasakan penderitaan saya. Harapan untuk film ini agar kami lebih sukses bahkan diputar di Hollywood..” Nama Lengkap : Temmi Nama Panggilan : Temmi Ttl : Jakarta 26 July 1994 Jabatan : Kameraman Tantangan : Selalu ada selisih di dalam tim kerja, harus menahan lapar, haus dan panas, lokasi yang ditempuh jauh dan penglobbian narasumber. Kesan : Awalnya saya agak takut mendengar ada tugas film karena pasti akan sangat sibuk, dan akan membuang banyak waktu, apalagi setelah mendengar pengalaman kakak kelas yang berpendapat bahwa pembuatan film sangat menyebalkan Pesan : Jangan terlalu beranggapan sebelum mencoba, karena kita tidak akan tau sebelum mencoba. Harapan : “Berharap pembuatan film akan berlanjut hingga angkatan berikutnya dan selalu ada ide topic yang lebih menarik.” Nama Lengkap : Venny Firstyani Nama Panggilan : Venny Ttl : Pontianak, 31 July 1994 Jabatan : Sutradara Tantangan : pada waktu syuting malam.. aduh suasana kuburannya seram sekali. Suka nginjak nisan orang sembarangan karena walaupun penerangan banyak tetap aja suasananya gelap gulita, dan bikin bulu kuduk merinding. Hambatan : cuaca tidak menentu dan kurang transportasi Menurut saya agak memusingkan dan menyenangkan. Menyenangkan pas syuting suasana bersamanya ada. Kita jadi lebih mengenal karakter masing-masing orang satu sama lain. Memusingkannya biasanya syuting terhalang karena cuaca yang tidak menguntungkan dan harus menunggu narasumber karena pas saat itu tidak membuat janji karena nomor telepon salah. Harapan : “Tahun depan kalau bisa hanya bikin film pendek saja. Soalnya bikin film di kelompok besar hambatannya terlalu banyak dan waktu terlalu terkuras. Tapi jika membuat film di kelompok besar hasilnya lebih menyenangkan. Kelompok kecil bisa untuk pengalaman saja.” Nama Lengkap : Wendy Tenar Wijaya Nama Panggilan : WTW Ttl : Pontianak, 9 Agustus 1993 Jabatan : Perlengkapan, Fotografer & Kameraman Tantangan : pergi ke tempat yang menyeramkan malam hari lagi. Hambatan : kendala transportasi Ringatangan : kendala pencocokan waktu syuting. Kesan saya terhadap pembuatan film ini sangat menyenangkan, melelahkan tapi sangat seri karena dapat bekerja sama dalam kelompok walaupun banyak kendala tapi pasti bisa diselesaikan bersama. Harapan : “Semoga film angkatan kami menjadi lebih baik dari angkatan sebelumnya (Amin)” Nama Lengkap : Winton Nama Panggilan : Winton Ttl : Pontianak, 6 Mei 1994 Jabatan : Perlengkapan Tantangan : tidak ada tantangan dan tidak menakutkan/menyeramkan karena jarang ikut syuting karena kurangnya waktu haha Kesan : saat syuting itu menyenangkan dan seru tetapi ada kendala dan masalah saat syuting yaitu masalah transportasi dan tidak bisa membagi waktu Pesan : “Buat adik kelas tingkatkan kreativitas dan berilah hasil yang terbaik buat kelompok film anda” Nama Lengkap : Yulyus Therendo Nama Panggilan : Yulz Ttl : Pontianak, 6 July 1994 Jabatan : Logistic Kesan : asik sih, Cuma kalau sekelompok sama teman yang malas bekerja jadinya malas. Yang pertamanya niat dengan proses syuting ujung2nya jadi malas dan tidak niat, Tapi jujur setelah film jadi, legah dan merasa bangga dengan SMA Santu Petrus. Hambatan : transportasi dan konsumsi kurang di pas syuting panas dan syuting malam hari takut dengan penampakan ( tpi sya tidak takut) Syuting gagal karena ada pertengkaran 1 & kelompok Pesan : “Semangat aja de…” 2. PENGALAMAN KERJASAMA TIM First Production adalah sekelompok manusia yang terbentuk karena keterpaksaan dan keterbatasan manusia yang menyenangkan. Dalam melaksanakan tugas ini, sebagian besar anggota hanya pasrah dan sebagian besarnya lagi tidak peduli dan berharap semua dapat berjalan dengan lancar serta semua dapat cepat selesai. Selama pembuatan film yang berjudul “Penunggu Kuburan”, tim produksi kami telah mengalami berbagai macam rintangan. Banyak hal-hal yang menyenangkan maupun yang tidak. Hal-hal yang menyenangkan yang kami dapatkan selama melaksanakan tugas ini misalnya : A. Dalam melaksanakan tugas ini, Kami jadi dapat memiliki rasa kekeluargaan, memiliki perasaan senasib sepenanggungan anggota dengan yang lainnya, kami dapat bergotong royong dalam menyelesaikan proses syuting, contohnya pada saat proses syuting terakhir semua anggota saling berkerja sama dalam mendirikan tenda untuk proses wawancara di tengah hujan, sedangkan sebagian besar anggota rela kehujanan. Dan juga dapat saling mengerti dengan kesibukan setiap anggota yang tidak dapat dipaksakan juga saling mengerti pada keadaan tertentu B. Dalam melaksanakan tugas ini juga kami mendapatkan berbagai pengalaman yang menyenangkan, contohnya pada saat syuting malam di tengah kuburan, dan masih banyak lagi pengalaman-pengalaman yang kami semua alami yang tidak akan terlupakan. Semua pengalaman terjadi bersama tim produksi menjadi sebuah pengalaman yang tidak akan tergantikan, walaupun beberapa kali terjadi konflik, namun kami dapat bersama-sama menyelesaikan konflik tersebut, hingga film kami yang berjudul “Penunggu Kuburan” dapat terselesaikan dengan baik. C. Serta selama melaksanakan tugas ini banyak pengorbanan yang telah diberikan oleh setiap anggota. Contohnya adalah mereka yang telah mengorbankan waktu mereka, dimana sebagian besar anggota memiliki jadwal yang padat dengan jadwal les, dan jam kerja mereka. Dan juga pengorbanan yang dilakukan sebagian besar anggota dalam mengantar dan menjemput anggota lain, padahal pada waktu itu sedang terjadi krisis bensin di Pontianak. Semua pengorbanan yang telah diberikan oleh setiap anggota tidak sia-sia karena tugas film ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Dan masih banyak lagi hal-hal yang menyenangkan yang telah terjadi, namun selain hal –hal yang menyenangkan, kami First Production juga mengalami berbagai rintangan dalam menyelesaikan tugas ini. Misalnya : A. Rintangan yang kami alami selama melakasanakan proses syuting adalah kurangannya transportasi. Sehingga syuting menjadi terhambat dan hal ini pernah menjadi konflik dalam tim produksi kami. Namun hal ini dapat diselesaikan dengan baik sehingga proses syuting dapat berjalan dengan lancar. B. Selama melaksanakan tugas ini, ada anggota yang tidak ikhlas dalam menjalankan tugasnya. Serta rasa egois yang tidak dapat dihindari karena perbedaan tiap-tiap karakter pada setiap anggota. Setiap hal yang telah kami lewati telah mengajarkan kami untuk dapat belajar lebih dewasa dalam menghadapi seesuatu dan saling menghormati setiap keputusan bersama. Dan setiap kenangan bersama anggota tim produksi FIRST PRODUCTION menjadi kenangan yang berharga. 3. KESIMPULAN & PENUTUP Demikianlah laporan proyek film “Penunggu Kuburan” yang telah kami susun untuk memenuhi tugas bidang studi Seni Dan Budaya Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011.. Tidak ada gading yang tak retak maka dari itu kami memohon maaf jika ada perbuatan atau perkataan yang menyinggung perasaan para pembaca. Laporan ini telah kami susun berdasarkan realita yang ada dan situasi yang konkrit Keberhasilan film ini adalah hasil yang patut kami dapatkan dari seluruh kerja keras dan pengorbanan yang telah diberikan oleh setiap anggota. Sungguh tidak berarti proyek ini tanpa keteguhan hati untuk berjuang menghadapi semua suka dan duka demi mencapai tujuan akhir yang sama. Semoga laporan ini dapat dijadikan refrensi bagi adik-adik kelas kami di depannya. Semoga dengan laporan ini dapat menjadi memori yang tidak akan pernah bisa dilupakan dan dapat diapresiasikan bagi kehidupan di masa depan bagi seluruh anggota First Production. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Kalimantan dan Drs. A. Kadir, S.P.d, M.M, selaku Kepala Sekolah SMA Katolik Santu Petrus yang senantiasa memberikan perlindungan dan mendukung kami dengan memberikan izin-izin guna memperlancar kegiatan syuting kami. Terima kasih sedalam-dalamnya juga untuk FX.Yoga Yuwana,S.Pd selaku pembimbing, supervisor, dan Pembina yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan, bimbingan dan pelajaran yang tentunya sangat berguna dan bermanfaat bagi kami dan kehidupan kami mendatang. Terima kasih juga pada semua pihak yang telah bersedia membantu kami dalam menyelesaikan tugas film ini. Sungguh kami berterimakasih sebesar-besarnya atas atensi dan kesediaan Bapak/ibu yang telah membantu menyediakan tempat yang digunakan dalam mendukung proses syuting serta memberi instruksi yang sangat membantu bagi para pelajar yang masih dalam proses pembelanjaan seperti ini. Dan kami juga ingin mengucapakan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada keluarga besar First Production yang telah memberikan dukungan kepada kami semua. First Production 1. Daftar Absensi
|
3. Nota
4. Sketsa
Sketsa poster
Seorang Bapak yang memakai baju militer seorang Bapak yang terus berjuang dalam menghidupi keluarganya.
Sepeda menunjukkan kesederhanaan yang ingin ditunjukkan oleh Bapak tersebut.
Nisan menunjukkan setiap manusia pasti akan meninggalkan dunia yang fana ini.
Sketsa Cover Box
Bagian Depan
Bagian Belakang
Setiap pemakaman dibutuhkan " Penjaga Kuburan " agar seseorang yang telah dimakamkan tersebut dapat beristirahat dengan tenang. Jasa penunggu kuburan ini sangatlah besar, namun seringkali pekerjaan mereka diremehkan. Pekerjaan yang ditakuti ini padahal merupakan pekerjaan yang mulia. Semua dilakukan dengan perjuangan dan pengorbanan. Bagaimana kisah kehidupannya?